PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI INSTALASI FARMASI RSUD I. A. MOEIS SAMARINDA / THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TO NATIONAL HEALTH INSURANCE PATIENT’S SATISFACTION IN PHARMACY RSUD I. A. MOEIS SAMARINDA

Penulis: SARIPAH CANTIKA PUTRI, S.Kes

PENGARUH MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI INSTALASI FARMASI RSUD I. A. MOEIS SAMARINDA / THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TO NATIONAL HEALTH INSURANCE PATIENT’S SATISFACTION IN PHARMACY RSUD I. A. MOEIS SAMARINDA

Penulis : SARIPAH CANTIKA PUTRI, S.Kes

Abstrak

Berdasarkan survei tahun 2022 menunjukkan bahwa terdapat 1 unit yang mempunyai komplain yaitu unit farmasi, dimana pelayanan obat masih lama, kurangnya petugas di bagian front farmasi, tidak adanya sekat pemasukan resep dan pengambilan obat dan alat penunjang medik mengalami kerusakan. Sedangkan hasil observasi yang dilakukan pada tahun 2023 diketahui bahwa terjadi penumpukan pasien di instalasi farmasi (apotek) rawat jalan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien. Metode deskriptif dan inferensi serta sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan accidental sampling menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan uji parsial (uji t), uji simultan (uji f) dan uji koefisien determinasi dengan taraf signifikan 5%. Hasil uji menunjukkan bahwa bukti fisik (0,000), daya tanggap (0,003), jaminan (0,000), perasaan/kepedulian (0,000) dan kehandalan(0,000) lebih kecil dari nilai signifikan (0,05) maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh secara parsial (individu). Hasil uji simultan diketahui bahwa nilai Fhitung (11,713) < Ftabel (3,21) maka mutu pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pasien JKN secara bersama-sama di Instalasi Faramsi RSUD I. A. Moeis Samarinda serta untuk nilai R2 Sebesar (38%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh mutu pelayanan yang meliputi bukti fisik (tangible), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), perasaan/kepedulian (empathy) dan kehandalan (reliability) terhadap kepuasan pasien. Peneliti menyarankan untuk melakukan evaluasi/ penelitian ulang selain indikator dan uji yang telah peneliti gunakan.