PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI UPTD PUSKESMAS TEMINDUNG

Penulis: NOFA KHAIRUNNISA, S.Kes

PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI UPTD PUSKESMAS TEMINDUNG

Penulis : NOFA KHAIRUNNISA, S.Kes

Abstrak

Kepuasan kerja merupakan sikap dan emosi menyenangkan atau tidak menyenangkan yang dirasakan karyawan terhadap pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya stres kerja dan beban kerja. Hasil survei dan wawancara yang dilakukan kepada lima karyawan Puskesmas Temindung yaitu terjadi fenomena stres kerja. Karyawan Puskesmas Temindung merasa kelelahan dikarenakan banyak tupoksi pekerjaan yang merangkap, mendapatkan tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dikarenakan kurangnya tenaga dan pegawai sehingga harus memegang semua program yang tidak sesuai. Selain itu, pekerjaan yang diberikan terlalu padat. Masalah lain terjadi pada beban kerja yaitu penggunaan waktu kerja diluar jam kerja. Seperti pulang terlambat karena banyak pekerjaan yang belum diselesaikan dan beberapa karyawan harus mengerjakan pekerjaanya dirumah. Standar pekerjaan yang terus meningkat untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi kerja berdampak pada adanya pekerjaan tambahan diluar dari jobdesk dengan waktu penyelesaian pekerjaan yang tidak cukup. Hal ini menyebabkan masih banyak pekerjaan yang tidak selesai berdasarkan waktu yang telah ditetapkan oleh organisasi. Jenis penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres dan beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan di UPTD Puskesmas Temindung. Sampel yang digunakan sebanyak 31 orang responden dengan Teknik pengambilan sampel berupa stratified sampling yang berfokus pada karyawan yang bertugas di UPTD Puskesmas Temindung. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengambilan data berupa kuesioner menggunakan skala likert. Serta, analisis yang dilakukan yaitu analisis univariat dan anlisis bivariate yang diolah dengan menggunakan aplikasi komputer. Berdasarkan hasil uji fisher, didapatkan hasil bahwa stres kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja (p-value 0,020), sedangkan beban kerja (p-value 1,000) tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di UPTD Puskesmas Temindung. Kesimpulan diperoleh bahwa terdapat pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. Sedangkan beban kerja tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. Peneliti menyarankan meningkatkan jumlah sampel, menambah jumlah variabel seperti kepemimpinan, lingkungan kerja, ataupun beberapa hal yang dapat membuat penelitian terhadap kepuasan kerja semakin baik kedepannya. Kata Kunci : Stres Kerja; Beban Kerja; Kepuasan Kerja Kepustakaan : 53, (2017-2023)