Belajar khususnya dalam pendidikan bukanlah sekedar transmisi ilmu pengetahuan sebagai fakta. Tetapi lebih dari itu, belajar adalah mengolah daya penalaran peserta didik sebagai bekal bagi setiap warga negara yang bertanggung jawab. Teori belajar mengatakan kepada kita bahwa proses belajar tidak terjadi dalam ruang kosong. Data ilmu pengetahuan hanya dapat diserap kaitannya dengan dunia nyata.
Dilingkungan Institusi Pendidikan, peserta didik merupakan unsur inti kegiatan pendidikan. Lebih-lebih di era persaingan antar lembaga pendidikan yang begitu ketat seperti sekarang, Institusi Pendidikan harus berjuang secara bersungguh sungguh untuk mendapatkan peserta didik. Tidak sedikit lembaga pendidikan yang mati akibat kehabisan peserta didik. Hal ini menggambarkan bahwa dalam kegiatan pendidikan di era persaingan ini, peserta didik merupakan unsur utama yang dimanajemen dan dihargai martabatnya tak jauh berbeda dengan pembeli/konsumen dalam dunia usaha.
Suatu Institusi Pendidikan harus terus mengembangkan potensi, minat, bakat, dan hobi yang dimiliki peserta didik. Sekolah bisa memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi, minat, bakat, dan hobi tersebut.
Akademi Kebidaan Mutiara Mahakam adalah salah satu Institusi Pendidikan yang melaksanakan kegiatan pengembangan diri salah satunya adalah bidang kesenian, khususnya Tari.
Biasa beberapa tarian yang dipelajari oleh mahasiswi Akademi Kebidanan Mutiara Mahakam akan ditampilkan pada acara-acara besar kampus seperti Caping Day, Wisuda, dan pembukaan acara-acara pelatihan, dll.