Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support atau disingkat BLS) adalah suatu tindakan penanganan yang dilakukan dengan sesegera mungkin dan bertujuan untuk menghentikan proses yang menuju kematian.
Menurut AHA Guidleines tahun 2005, tindakan BLS dapat disingkat dengan teknik ABC yaitu airway atau membebaskan jalan nafas, breathing atau memberikan nafas buatan, dan circulation atau pijat jantung pada posisi shock. Namum pada tahun 2010 tindakan BLS diubah menjadi CAB (circulation, breathing, airway). Tujuan utama dari BLS adalah untuk melindungi otak dari kerusakan yang irreversibel akibat hipoksia, karena peredaran darah akan berhenti selama 3-4 hari.
Pada pelatihan BLS, cara atau tindakan penanganan ini diajarkan oleh instruktur yang sudah disertifikasi atau minimal sudah melewati pelatihan ATLS (Advanced Trauma Life Support).
Akademik Kebidanan Mutiara Mahakam bekerja sama dengan INTC melaksanakan pelatihan BLS setiap tahunnya untuk semua mahasiswi semester II sebagai persiapan mahasiswi dalam melaksanakan Praktik Ketrampilan Dasar Klinik yang biasanya mahasiswi akan ditempatkan pada beberapa rumah sakit daerah maupun swasta guna mengaplikasikan teori praktik yang sudah didapat dibangku kuliah terkait dengan kebutuhan dasara manusia.
Dengan adanya kegiatan pelatihan BLS ini mahasiswi Akademik Kebidanan Mutiara Mahakam diharapkan jauh lebih siap untuk masuk kepada lingkunagan praktik lapangan yang akan berhadapan langsung dengan pasien pertama kalinya.